Dalam mengelola operasinya, profitabilitas menunjukkan perkembangan bisnis. Perusahaan berusaha mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas untuk mengukur kinerjanya dengan meningkatkan modal kerja dan manajemen.
Profitabilitas adalah indikator penting bagi kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan karena mengukur kinerja dan keberhasilan dalam mengelola operasi perusahaan dan mempertahankannya dari persaingan (Tondok et al., 2019).
Untuk meningkatkan daya saing, efisiensi proses produksi dapat membantu perusahaan dan konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga keseimbangan lintasan produksi (Yusuf & Kamil, 2019). Untuk menjamin proses produksi di manufaktur berjalan dengan baik, keseimbangan lintasan sangat penting (Hapid & Supriyadi, 2021).
Meningkatkan efisiensi kerja sangat penting untuk kesuksesan dalam lingkungan kerja yang penuh dengan tuntutan dan komitmen. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa teknik produktivitas yang dapat membantu Anda mencapai hasil maksimal dalam pekerjaan Anda dan mengoptimalkan waktu dan usaha Anda.
1. Teknik Pomodoro:
Francesco Cirillo menciptakan metode Pomodoro untuk mengelola waktu. Metode dasar adalah fokus selama dua puluh lima menit, diikuti oleh istirahat singkat selama lima menit. Setelah empat siklus, berikan istirahat yang lebih lama untuk meningkatkan konsentrasi dan mencegah kelelahan.
2. Daftar Tugas yang Berfungsi:
Untuk menghindari kewalahan dan fokus pada tugas yang benar-benar penting, buat daftar tugas harian yang jelas dan terorganisir. Pilah tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya.
3. Metode Pengembalian Pomodoro:
Coba metode Pomodoro yang berbeda dengan memulai dengan istirahat yang lebih lama sebelum waktu kerja yang lebih pendek. Ini dapat bermanfaat untuk mereka yang cenderung cepat bosan atau merasa terbebani oleh waktu kerja yang panjang.
4. Pengolahan berulang:
Tentukan blok waktu khusus untuk rapat atau menjawab semua email dalam satu waktu adalah beberapa contoh tugas serupa yang dikelompokkan untuk diselesaikan dalam satu periode waktu. Selain meningkatkan efisiensi, ini mengurangi jumlah perubahan konteks.
5. Pedoman Dua Menit:
Tugas yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua menit harus diselesaikan segera. Ini akan membantu Anda menghindari terlalu banyak tugas kecil yang mengganggu Anda dan membuat Anda tidak fokus.
6. Matriks Eisenhower Metode:
Anda dapat fokus pada tugas-tugas yang memiliki dampak terbesar dengan mengatur tugas-tugas ke dalam kategori berdasarkan urgensi dan tingkat pentingnya dengan menggunakan matriks.
7. Selesaikan Gangguan Teknologi:
Selama jam kerja, matikan pemberitahuan di perangkat Anda untuk tetap fokus.
8. Manajemen E-mail yang Berhasil:
Hindari membuka email setiap saat karena ini dapat mengganggu alur kerja; sebaliknya, rencanakan waktu khusus untuk memeriksa dan menjawab email.
9. Penilaian Berkala:
Secara berkala, tinjau prosedur dan kebiasaan kerja Anda. Pertimbangkan untuk melakukan perubahan berdasarkan pengalaman dan hasil yang telah Anda capai.
Jika Anda menerapkan teknik produktivitas ini, meningkatkan efisiensi kerja Anda tidak akan menjadi masalah besar. Anda dapat mengoptimalkan produktivitas dan mencapai tujuan Anda dengan lebih efisien jika Anda menemukan apa yang paling cocok untuk Anda dan konsisten dalam menerapkannya. Perubahan dimulai dengan diri sendiri, dan hanya setelah itu Anda dapat mengubah lingkungan sekitar Anda. Ini karena kita harus memberikan contoh terlebih dahulu.
Pingback: Kedisiplinan dengan Manajemen Waktu - IGAS