Manajemen sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk keberhasilan suatu perusahaan.
Perusahaan harus menghadapi tantangan ini di era globalisasi dan persaingan
yang semakin ketat dengan menggunakan pendekatan yang inovatif dan efektif
untuk mengelola sumber daya manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas
pentingnya manajemen talenta dalam konteks manajemen SDM dan bagaimana itu
dapat menjadi strategi organisasi yang efektif untuk mendukung pencapaian
tujuan ini.
Strategi manajemen bakat harus menjadi bagian dari manajemen sumber daya manusia untuk
mengelola sumber daya manusia secara efektif. Manajemen talenta melibatkan
identifikasi dan pengembangan keterampilan dan kemampuan individu agar selaras
dengan arah strategis organisasi (Putranto et al., 2022). Proses ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuan
strategisnya dengan memanfaatkan potensi, sikap, nilai, kebutuhan, dan
karakteristik sumber daya manusianya (Mustopa et al., 2021). Selain itu,
menurut Rosiadi et al. (2018), manajemen bakat harus dimasukkan ke dalam
manajemen strategis organisasi sektor publik. Sumber daya manusia yang berbakat
sangat memengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Manajemen bakat adalah bidang
khusus dalam manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada hubungan dan
peran individu dalam penataan organisasi (Savitri & Suherman, 2018).
Menurut Fadhli (2020), manajemen strategis, terutama di institusi pendidikan, menekankan
pentingnya program inovatif yang berfokus pada sumber daya manusia. Selain itu,
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengendalian sumber daya manusia
untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien termasuk dalam
manajemen sumber daya manusia (Iswandi, 2021). Kajian tentang penggunaan
pengembangan manajemen sumber daya manusia dalam institusi pendidikan Islam
telah banyak dilakukan. Studi ini menekankan betapa pentingnya manajemen
talenta dalam organisasi-organisasi tersebut (Solehan, 2022).
Selain itu, proses organisasi untuk memenuhi kebutuhan strategis talenta individu pada
posisi strategis disebut manajemen talenta (Putranto et al., 2022). Dalam
manajemen kemampuan dinamis, strategi manajemen sumber daya manusia yang
efektif berfokus pada peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia,
memungkinkan institusi pendidikan untuk bersaing dan berkembang di tengah
perubahan kondisi (Rahmadani & Qomariah, 2022). Selain itu, manajemen
sumber daya manusia memainkan peran penting dalam menciptakan nilai pelanggan
dan mendorong pertumbuhan ekonomi (Muzadi et al., 2022).
Pendekatan sistematis yang dikenal sebagai manajemen talenta digunakan untuk
mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan individu yang memiliki
potensi luar biasa untuk membantu perusahaan. Ini tidak hanya tentang merekrut
bakat baru, tetapi juga tentang mengelola dan mengembangkan bakat yang sudah
ada di dalam organisasi.
Mengidentifikasi bakat adalah langkah pertama dalam manajemen talenta. Ini melibatkan menilai
keterampilan, kemampuan, dan potensi karyawan untuk menemukan mereka yang dapat
berkontribusi besar pada pencapaian tujuan perusahaan.
Selanjutnya adalah mencari bakat. Ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan program
pelatihan, mentoring, dan pengembangan keterampilan khusus untuk membantu
karyawan memaksimalkan potensi mereka. Untuk menjaga bakat yang ada di dalam
organisasi, manajemen talenta juga penting. Retention bakat dapat dipengaruhi
oleh hal-hal seperti kepuasan kerja, pengakuan, dan peluang pengembangan karir.
Organisasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan mereka dengan fokus pada
pengembangan bakat internal. Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki
kesempatan untuk maju cenderung lebih berdedikasi dan berkinerja tinggi.
Dengan memiliki karyawan yang terampil dan beragam, perusahaan dapat lebih mudah menyesuaikan
diri dengan perubahan pasar dan lingkungan bisnis. Ini adalah manfaat dari
manajemen talenta untuk perusahaan. Organisasi dapat mengembangkan program
pengembangan bakat untuk menghasilkan karyawan yang mampu memimpin tim,
memberikan inspirasi kepada karyawan, dan membawa organisasi menuju
keberhasilan jangka panjang. Pemimpin yang berhasil adalah contoh pemimpin yang
berhasil.
Meskipun manajemen talenta memiliki banyak manfaat, ada beberapa masalah yang harus
diatasi. Beberapa di antaranya adalah menemukan bakat yang tepat, melakukan
penilaian kinerja yang objektif, dan membuat rencana pengembangan yang
berhasil. Perusahaan X telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam
beberapa tahun terakhir berkat penerapan manajemen talenta. Mereka dapat
menjadi inspirasi bagi organisasi lain dengan mengidentifikasi elemen penting
yang berkontribusi pada keberhasilan mereka.
Manajemen talenta menjadi landasan strategis yang tak terhindarkan bagi manajemen SDM
saat dinamika bisnis berubah dengan cepat. Organisasi dapat memperoleh
keunggulan kompetitif dan kelangsungan jangka panjang dengan mengidentifikasi,
mengembangkan, dan mempertahankan bakat. Penting bagi pemimpin perusahaan untuk
memahami pentingnya manajemen talenta dan membuatnya menjadi bagian dari
strategi manajemen SDM mereka.
Keberhasilan organisasi bergantung pada manajemen sumber daya manusia yang efektif, terutama
manajemen bakat. Manajemen bakat melibatkan mengidentifikasi, mengembangkan,
dan memanfaatkan keterampilan dan kemampuan seseorang untuk menyelaraskan
dengan tujuan strategis perusahaan. Ini sangat penting bagi organisasi sektor
publik dan institusi pendidikan, di mana manajemen bakat harus diintegrasikan
ke dalam praktik manajemen strategis.
Pic illustration : canva