Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan
berinteraksi sebanyak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah kemajuan
dari telepon genggam hingga internet, yang telah membawa kita ke era digital
yang penuh dengan peluang dan kesulitan. Dalam artikel ini, kita akan melihat
dampak besar dari penggunaan teknologi di bidang informasi dan komunikasi,
serta bagaimana kemajuan ini telah mengubah dunia kita.
Berbagai bidang, seperti pendidikan, pertanian, pemerintahan, dan interaksi sosial, telah sangat
dipengaruhi oleh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Studi
tentang penggunaan internet di kalangan orang tua telah dilakukan untuk
mengetahui perbedaan digital yang disebabkan oleh usia. Ini juga menunjukkan
betapa pentingnya teori penerimaan teknologi IS (Information System).
untuk mengatasi perbedaan-perbedaan ini (Niehaves & Plattfaut, 2014). Selain itu, kemajuan
pesat dalam teknologi komunikasi dan komunikasi telah memungkinkan penyebaran
informasi yang cepat dan tanpa batas, yang telah mengubah banyak bidang dan
aspek masyarakat (Sumartias et al., 2023). Aplikasi untuk pendidikan anak usia
dini dan penerapan modul pembelajaran campuran telah menunjukkan bahwa
penggunaan TIK telah meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang pendidikan
(Haerani et al., 2022; Murtinugraha dkk., 2021; Desmaniar et al., 2020; Majid
& Tresnawati, 2022).
Selain itu, penggabungan TIK ke dalam tata kelola telah menghasilkan peningkatan dalam
manajemen dan organisasi arsip serta mekanisme kerja dan komunikasi yang lebih
efektif (Setiawati, 2022; Hanif et al., 2020; Hanasbey & Sitokdana, 2021).
Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perbaikan
ekonomi dan lingkungan di bidang pertanian melalui integrasi teknologi
komersial (Delima et al., 2021; Husdi, 2018).
TIK juga terlihat dalam interaksi sosial, ini terbukti dengan konferensi video
kolaboratif dan penggunaan media sosial (Budiman, 2022; Sandiwarno, 2016).
Selain itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah
kualitas layanan publik dengan meningkatkan penyebaran informasi dan
penyampaian layanan pemerintah melalui situs web dan teknologi e-government
(Attamimi & Ahamad, 2020; Mukhsin, 2020). Selain itu, penggunaan TIK dalam
layanan bimbingan dan konseling telah mengubah cara dukungan diberikan kepada
individu (Elpas, 2020). Secara keseluruhan, penyebaran TIK ke berbagai aspek
masyarakat telah menghasilkan perubahan besar dan peningkatan dalam komunikasi,
prosedur kerja, pendidikan, pertanian, pemerintahan, dan interaksi sosial.
Komunikasi menjadi salah satu dampak paling mencolok dari revolusi TIK. Sebelum ini, cara
utama untuk mengirim pesan jarak jauh adalah melalui surat pos, yang sering
memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk mencapai tujuan.
Tetapi dengan munculnya email, pesan teks, dan platform media sosial, kita
sekarang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dalam hitungan
detik.
Memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan kolega di seluruh dunia
tanpa batasan geografis, hal ini telah membuka pintu untuk koneksi yang lebih
kuat dan lebih luas. Di sisi lain, kita juga harus menghadapi masalah baru,
seperti kecanduan media sosial dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar.
Revitalisasi teknologi informasi telah mengubah lanskap bisnis dan industri secara
signifikan. Di masa lalu, bisnis terbatas pada pasar lokal atau regional,
dengan pelanggan dan sumber daya yang terbatas. Namun, sekarang, dengan
internet dan perdagangan elektronik, bisnis dapat mencapai pasar global dan
beroperasi setiap saat.
Selain itu, teknologi telah mempercepat operasi bisnis, meningkatkan efisiensi, dan
memungkinkan adopsi model bisnis baru seperti kecerdasan buatan, e-commerce,
dan layanan cloud. Namun, meskipun ada manfaatnya, perubahan ini menimbulkan
keraguan bagi banyak pekerja karena banyak pekerjaan rutin diancam oleh
robotisasi dan otomatisasi.
Akses kita ke informasi juga diubah oleh revolusi teknologi informasi. Sekarang, informasi
hampir selalu tersedia di ujung jari kita, dengan perpustakaan menjadi sumber
utama informasi. Di masa lalu, mencari tahu tentang topik tertentu mungkin
rumit dan memakan waktu, tetapi sekarang mesin pencari seperti Google dapat
memberikan Anda akses ke jutaan artikel, video, dan sumber daya lainnya dalam
hitungan detik.
Ini telah membuka pintu untuk pembelajaran dan pengembangan diri secara mandiri, yang
memungkinkan kita untuk mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya tidak mungkin
kita dapatkan. Sebaliknya, berita palsu, bias, dan konten negatif lainnya
muncul, menimbulkan keraguan tentang kebenaran dan kredibilitas informasi.
Salah satu bidang yang paling dipengaruhi oleh revolusi teknologi informasi adalah
pendidikan. Di masa lalu, pendidikan sering terbatas pada ruang kelas fisik,
dengan buku teks sebagai sumber utama informasi. Namun, sekarang teknologi
telah membawa pembelajaran ke era digital, dan platform pembelajaran online,
video kuliah, dan program pembelajaran berbasis game semakin populer.
Hal ini telah membuka jalan bagi pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual dan
pembelajaran jarak jauh. Ini memungkinkan siswa belajar di mana saja dan kapan
saja dengan kecepatan mereka sendiri. Namun, kendala yang dihadapi pendidikan
di era digital termasuk keterbatasan akses ke teknologi, kecanduan layar, dan
masalah dalam menilai dan menilai.
Meskipun revolusi TIK memiliki banyak keuntungan, kita juga harus menghadapi banyak
tantangan yang kompleks. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan
digital, di mana jutaan orang di seluruh dunia masih tidak memiliki akses yang
memadai ke internet atau teknologi digital lainnya.
Selain itu, dengan meningkatnya kekhawatiran tentang penggunaan data pribadi oleh
perusahaan teknologi besar dan pemerintah, kita juga harus mengatasi masalah
privasi dan keamanan data. Ini menunjukkan betapa pentingnya kerangka kerja
regulasi yang jelas untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna.
Revolusi teknologi informasi telah membawa kita ke era yang penuh dengan peluang dan
hambatan. Teknologi telah mengubah dunia kita secara signifikan, mulai dari
cara kita berkomunikasi dan bekerja hingga cara kita belajar dan mengakses
informasi. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya dan mengatasi masalahnya, kita
perlu mengambil pendekatan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam pengembangan
dan penerapan teknologi ini. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa
revolusi teknologi informasi akan menjadi kekuatan untuk kebaikan dan kemajuan
manusia secara keseluruhan.
Pict illustration : pexels cottonbro studio
Pingback: Tantangan dalam Teknologi Informasi - IGAS
Pingback: Evolusi Komunikasi dan Transformasi Masyarakat Modern - IGAS