Branding di Era Digital, Sukses di Dunia Online

Share this article

Bayangkan Anda berjalan di mal dan melihat deretan toko yang memiliki tampilan yang sama. Mana yang akan Anda pilih? Toko yang memiliki merek yang menarik dan mudah diingat kemungkinan besar akan Anda pilih.

Di era internet saat ini, branding menjadi semakin penting bagi setiap orang dan perusahaan. Brand yang kuat dapat membantu Anda tetap terhubung dengan pelanggan dan membedakannya dari jumlah orang lain di dunia yang penuh dengan informasi.

Apa itu Branding di Era Digital?

Branding di era digital adalah tentang membangun identitas yang unik dan menarik bagi Anda atau bisnis Anda di internet. Ini melibatkan menciptakan citra yang konsisten dan konsisten di seluruh platform digital, seperti website, media sosial, email marketing, dan konten online lainnya.

Mengapa Branding Penting di Era Digital?

Pemasaran digital sangat penting untuk membangun citra perusahaan dan menumbuhkan keterlibatan dan sikap emosional dengan konsumen muda melalui penerapan strategi digital branding (Confos & Davis, 2016). Selain itu, penggunaan platform digital dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek dengan membuat hubungan yang lebih kuat antara pelanggan dan merek (Cornelia & Pasharibu, 2020).

Konsumen memiliki lebih banyak pilihan dan kontrol daripada sebelumnya di era digital. Mereka memiliki kemampuan untuk dengan mudah membandingkan harga, barang, dan layanan dari berbagai penyedia. Dalam situasi seperti ini, Anda dapat memperoleh manfaat dari pemasaran yang kuat:

Meningkatkan kesadaran merek: Membantu orang mengetahui dan mengingat perusahaan atau Anda.

Membangun kepercayaan dan kredibilitas: membuat pelanggan percaya pada Anda dan menjadi pemimpin di bidang Anda.

Meningkatkan loyalitas pelanggan: Mendorong pelanggan untuk kembali lagi dan lagi.

Meningkatkan penjualan dan keuntungan: membantu Anda menarik lebih banyak pelanggan dan menghasilkan lebih banyak uang.

Tren dan Perkembangan Terbaru dalam Branding Digital

Penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi digital dalam pemasaran dan branding digital, seperti penggunaan Non-Fungible Token (NFT) untuk membuat konten virtual, adalah tren yang berkembang yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan inovasi merek (Nalbant & AYDIN, 2023). Layanan inovatif yang memungkinkan audiens terlibat secara interaktif sangat penting, menurut penelitian tentang strategi branding di era digital (Chukurna et al., 2022). Menurut Olsen (2018), di tengah lanskap digital yang berkembang, di mana pelanggan sangat bergantung pada titik kontak digital untuk interaksi dengan merek, strategi merek baru seperti pemasaran influencer dan pemasaran konten muncul.

Dalam pembuatan konten virtual, merek dapat membuat pengalaman yang unik dan berharga bagi pelanggan mereka dengan menggunakan NFT. Pemasaran influencer dan konten menjadi semakin penting dalam upaya merek untuk tetap relevan dan bersaing di era digital ini. Ini dapat dicapai dengan menerapkan strategi branding yang berfokus pada inovasi dan keterlibatan audiens, sehingga merek dapat memanfaatkan tren digitalisasi untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Berikut ini adalah beberapa tren dan perkembangan terbaru dalam industri branding digital yang terus berkembang:

  • Peningkatan penggunaan media sosial: Media sosial sekarang menjadi platform penting untuk branding karena memungkinkan Anda berhubungan dengan pelanggan, membentuk komunitas, dan mempromosikan merek Anda.
  • Personalisasi: Konsumen saat ini mengharapkan pengalaman yang dipersonalisasi. Gunakan data dan wawasan pelanggan untuk membuat pengalaman yang lebih relevan dan menarik.
  • Konten visual: Gunakan konten visual berkualitas tinggi untuk menarik perhatian konsumen. Konten visual seperti gambar dan video menarik perhatian dan mudah diingat.
  • Influencer marketing: Untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kredibilitas, bekerja sama dengan influencer di media sosial.
  • Otentisitas: Konsumen menghargai merek yang asli dan transparan. Bangun merek Anda dengan prinsip dan keyakinan yang benar.

Membangun Brand di Era Digital

Di era internet, membangun merek adalah proses penting bagi individu dan bisnis untuk menonjol di tengah lautan pilihan dan informasi yang tak terhitung jumlahnya. Ini melibatkan menciptakan identitas yang konsisten dan unik di seluruh platform digital, seperti website, media sosial, email marketing, dan konten online lainnya.

Branding digital yang efektif meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan dan kredibilitas, mendorong loyalitas pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Untuk mencapai kesuksesan dalam membangun branding digital, penting untuk memahami target audiens, mengembangkan nilai inti dan proposisi nilai, membuat identitas merek yang konsisten, membangun kehadiran online yang kuat, berinteraksi dengan pelanggan secara aktif, dan terus belajar tentang merek baru.

Branding Digital

Pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran, pengiriman produk, dan operasi untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan merek adalah bagian dari evolusi merek yang selaras dengan tren digital (Song, 2021). Branding digital kewirausahaan juga terlihat dalam proses pengambilan keputusan pengusaha, memengaruhi prinsip-prinsip dasar dan aktivitas branding keseluruhan suatu merek (Kusi, 2021). Konsep “digitalisasi merek” mengacu pada pemanfaatan teknologi digital dalam pengiriman produk dan layanan (Song, 2021).

Branding digital adalah proses menciptakan identitas yang unik dan menarik bagi seseorang atau perusahaan di internet. Ini melibatkan menciptakan citra yang konsisten dan konsisten di seluruh platform digital, seperti website, media sosial, email marketing, dan konten online lainnya. Di era digital saat ini, di mana pelanggan memiliki lebih banyak pilihan dan kontrol daripada sebelumnya, branding digital semakin penting. Branding yang kuat dapat membantu Anda menonjol dari crowd, menumbuhkan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda.

Brand Identity

Untuk memilih taktik dan strategi branding yang efektif di era digital, sangat penting untuk memahami karakteristik unik dan dinamika branding di era digital (Lipiäinen &; Karjaluoto, 2015). Interaksi langsung dan tidak langsung antara merek dan pemangku kepentingan ditekankan dalam model branding digital. Model ini menekankan pentingnya mempertahankan hubungan dengan berbagai aktor dan tema jaringan (Djumrianti et al., 2022). Saluran online digunakan oleh pemasaran digital yang efektif untuk mendidik, berkomunikasi, dan menjalin hubungan dengan konsumen, meningkatkan citra merek dan ekuitas (Sitompul et al., 2021).

Logo, warna, tipografi, suara merek, dan nilai-nilai inti adalah bagian dari identitas merek, yang merupakan komponen visual dan non-visual yang membentuk pemahaman konsumen tentang merek. Dengan identitas merek yang kuat, Anda dapat menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan dan membedakan merek Anda dari pesaing. Ini sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan membangun kepercayaan pelanggan.

Komponen Brand Identity:

  • Logo: Merek Anda digambarkan melalui simbol visual
  • Warna: Dalam semua komunikasi merek, palet warna yang sama digunakan.
  • Tipografi: Semua konten merek menggunakan gaya font yang sama.
  • Suara Merek: Adanya merek dan cara orang berkomunikasi dengannya
  • Nilai Inti: Konsep dasar dan keyakinan yang mendasari merek Anda

Manfaat Brand Identity yang Kuat:

  • Meningkatkan kesadaran merek: Membantu orang menjadi lebih familiar dengan merek Anda dan mengingatnya.
  • Membangun kepercayaan dan kredibilitas: memposisikan diri Anda sebagai orang yang berkuasa di bidang Anda.
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan: Mendorong pelanggan untuk kembali.
  • Meningkatkan penjualan dan keuntungan: membantu Anda menarik lebih banyak pelanggan dan menghasilkan lebih banyak.
  • Membedakan Anda dari pesaing: Membantu Anda terlihat berbeda dari orang lain.

Setiap orang atau perusahaan yang ingin membangun merek yang sukses dan berkelanjutan harus mengembangkan identitas merek yang kuat.

Digital Marketing

Strategi pemasaran yang menggunakan internet dan platform digital lainnya untuk menjangkau audiens target dan mempromosikan barang atau layanan dikenal sebagai pemasaran digital. Ini mencakup berbagai saluran, termasuk media sosial, website, iklan email, SEO, dan iklan pay-per-click (PPC).

Pemasaran digital memungkinkan bisnis atau individu untuk mencapai audiens yang lebih luas dengan cepat dan efektif. Ini karena banyak platform online yang dapat diakses, seperti website dan media sosial, menjadi lebih mudah untuk membangun dan mempromosikan identitas merek. Fokus pada pemasaran digital memungkinkan Anda membedakan diri dari pesaing Anda dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan potensial.

Pemasaran digital menawarkan banyak manfaat bagi bisnis dan individu, termasuk:

  • Jangkauan yang luas: memungkinkan Anda menjangkau audiens global.
  • Penargetan yang tepat: memungkinkan Anda menargetkan pesan Anda ke orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan barang atau jasa yang Anda tawarkan.
  • Pengukuran yang mudah: memungkinkan Anda mengukur ROI (Return on Investment) dan melacak hasil iklan Anda.
  • Biaya yang efektif: Ini dapat menjadi metode pemasaran murah.
  • Keterlibatan yang tinggi: memungkinkan Anda berinteraksi secara real-time dengan audiens Anda.

Jenis-Jenis Pemasaran Digital:

  • Media sosial: Untuk membangun hubungan dan terhubung dengan audiens Anda, gunakan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
  • Website: Anda harus membuat situs web yang menarik dan informatif untuk mempromosikan barang atau layanan Anda.
  • Email marketing: Untuk tetap terhubung dengan pelanggan Anda dan mempromosikan penawaran eksklusif, gunakan email bertarget.
  • Search engine optimization (SEO): Untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari, Anda harus mengoptimalkan situs web Anda.
  • Pay-per-click (PPC) advertising: Untuk menampilkan iklan Anda di mesin pencari dan situs web lainnya, Anda harus membayar.

Pemasaran digital adalah alat yang kuat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan penjualan, mendapatkan prospek baru, dan meningkatkan kesadaran merek Anda.

Online Branding

Online branding, juga dikenal sebagai branding digital, adalah proses menciptakan citra merek yang unik di platform online dengan berbagai strategi untuk meningkatkan kesadaran merek, menciptakan hubungan dengan audiens target, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Di era internet saat ini, menjadi semakin penting bagi individu dan bisnis untuk menggunakan branding online untuk berbeda dari yang lain dan sukses. Dengan menggunakan strategi branding online yang berhasil

Merek asli digital sering berkembang dari platform distribusi online ke platform distribusi fisik untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan penjualan. Keterlibatan pelanggan digital semakin penting dalam membangun nilai merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mempengaruhi kinerja merek (Liu et al., 2021).

Strategi komunikasi merek digital yang menggabungkan transformasi digital dalam pendidikan dengan upaya transformasi dapat meningkatkan identitas merek dan reputasi universitas. Penceritaan merek digital yang menggabungkan elemen interaktif seperti gambar, audio, dan teks sangat penting untuk melibatkan pelanggan dan membangun keberlanjutan merek (Shahrin et al., 2022).

Social Media Marketing

Marketing media sosial adalah pendekatan pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk terhubung dengan audiens target, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong konversi. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn memberikan kesempatan yang luar biasa untuk menjangkau pelanggan potensial, membangun hubungan, dan mempromosikan produk atau layanan Anda.

Merek digital dapat memanfaatkan social media marketing untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian pelanggan dan memperluas jangkauan pasar mereka dengan membuat interaksi yang aktif dan responsif di berbagai platform media sosial. Dengan memanfaatkan kemampuan interaktif platform media sosial, merek dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang menarik dan memperkuat keberlanjutan.

Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik dan mempertahankan audiens target serta mendorong tindakan yang menguntungkan bisnis melalui pembuatan dan distribusi konten yang relevan, berharga, dan konsisten. Blog post, artikel, infografis, video, ebook, dan whitepaper adalah beberapa contoh konten yang dapat digunakan.

Content marketing yang efektif membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan memberikan informasi yang bermanfaat dan membangun hubungan dengan audiens. Ini dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan lalu lintas website, dan menghasilkan pelanggan baru dan penjualan.

Influencer Marketing

Dalam pemasaran, istilah “influencer marketing” mengacu pada kerja sama dengan individu atau kelompok yang memiliki pengaruh yang signifikan di media sosial, seperti selebriti, YouTuber, blogger, atau individu lain yang memiliki banyak pengikut dan terlibat dalam komunitas mereka, untuk mempromosikan barang atau jasa kepada audiens mereka.

Influencer dapat membantu mencapai target penjualan dan meningkatkan loyalitas pelanggan Anda dengan mengandalkan kepercayaan dan pengaruh mereka. Dengan menggunakan influencer marketing secara efektif, Anda dapat memperluas jangkauan merek Anda dan memperkuat hubungan dengan audiens Anda. Mereka juga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Anda di antara audiens yang setia dan mendorong lalu lintas ke situs web Anda.

Brand Building Strategies

Untuk memastikan identitas dan pengalaman merek yang konsisten, analisis identitas merek digital melibatkan evaluasi elemen komunikatif di semua platform digital (Tőkés, 2022). Persepsi konsumen menjadi lebih baik tentang merek, yang menyebabkan mereka membuat pilihan pembelian yang lebih baik (Mulyani & Hermina, 2023). Membangun merek menjadi lebih sulit di era digital karena meningkatnya keterlibatan konsumen dan berkurangnya kontrol atas diskusi merek (Rehman et al., 2019). Media sosial memainkan peran penting dalam komunikasi merek, melibatkan pelanggan, dan meningkatkan visibilitas merek (Söğüt, 2021).

Strategi yang terencana dan menyeluruh diperlukan untuk membangun merek yang kuat dan bertahan lama. Untuk mencapai tujuan ini, Anda dapat menggunakan strategi berikut:

1. Definisikan Identitas Merek Anda:

  • Nilai inti: Apa yang Anda yakini dan perjuangkan?
  • Proposisi nilai unik: Apa yang membuat Anda berbeda dari pesaing?
  • Target audiens: Siapa yang ingin Anda jangkau dengan merek Anda?
  • Pesan merek: Apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda?

2. Ciptakan Kehadiran Visual yang Konsisten:

  • Logo: Simbol visual yang mewakili merek Anda.
  • Palet warna: Skema warna yang konsisten yang digunakan dalam semua materi merek.
  • Tipografi: Gaya font yang digunakan dalam semua materi merek.
  • Gaya visual: Gaya keseluruhan yang digunakan dalam semua materi merek.

3. Bangun Kehadiran Online yang Kuat:

  • Website: Buat website yang menarik dan informatif yang mempromosikan produk atau layanan Anda.
  • Media sosial: Aktif di media sosial dan terhubung dengan audiens Anda.
  • Search engine optimization (SEO): Optimalkan website Anda untuk peringkat tinggi di hasil mesin pencari.
  • Email marketing: Kirim email bertarget ke pelanggan Anda untuk tetap terhubung dan mempromosikan penawaran khusus.

4. Buat Konten yang Berharga dan Menarik:

  • Blog post: Bagikan konten informatif dan menarik yang relevan dengan audiens Anda.
  • Artikel: Tulis artikel yang mendalam tentang topik yang menarik bagi audiens Anda.
  • Infografis: Buat infografis yang menarik untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
  • Video: Buat video yang menarik dan informatif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.

5. Terlibat dengan Audiens Anda:

  • Tanggapi komentar dan pesan: Bangun hubungan dengan audiens Anda dan dengarkan masukan mereka.
  • Adakan percakapan: Adakan percakapan dengan pengikut Anda di media sosial dan forum online.
  • Dengarkan umpan balik: Gunakan umpan balik pelanggan untuk meningkatkan produk atau layanan Anda.

6. Ukur dan Analisis Hasil Anda:

  • Lacak kemajuan Anda: Pantau kinerja strategi branding Anda dan ukur ROI Anda.
  • Buat penyesuaian sesuai kebutuhan: Lakukan penyesuaian pada strategi Anda berdasarkan data yang Anda kumpulkan.

Membangun merek yang kuat dan bertahan lama membutuhkan waktu, usaha, dan dedikasi, tetapi dengan strategi yang tepat dan komitmen untuk memberikan nilai kepada audiens Anda, Anda dapat membangun merek yang sukses dan bertahan lama.

Personal Branding

Proses yang berkelanjutan untuk membangun citra diri yang unik dan positif di benak orang lain dikenal sebagai membangun merek pribadi yang kuat. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai metode untuk meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan otoritas Anda dalam bidang keahlian Anda.

Menyebarkan konten yang relevan dan bermanfaat secara teratur kepada audiens Anda adalah langkah penting dalam membangun merek pribadi yang kuat. Anda dapat memperluas jangkauan dan pengaruh Anda dengan menggunakan media sosial dan platform online lainnya. Selain itu, penting untuk tetap konsisten dan autentik dalam menyampaikan nilai-nilai dan pesan Anda kepada orang lain. Anda akan melihat hasil dari usaha Anda untuk membangun merek pribadi yang kuat dan berkelanjutan jika Anda sabar dan tekun.

Membangun Brand di Era Digital

Branding digital adalah pendekatan multifaset yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan loyalitas merek di berbagai platform digital. Persepsi dan keputusan konsumen terkait dengan platform digital ini pada akhirnya. Membangun merek digital yang kuat membutuhkan waktu, usaha, dan strategi yang matang, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan di era digital.

Dengan menjadi lebih mudah diakses melalui internet, merek digital memiliki potensi untuk mencapai audiens yang lebih besar daripada merek konvensional. Anda dapat terus mengoptimalkan strategi branding Anda untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan data dan analisis yang tersedia di platform online. Bisnis digital Anda dapat menjadi kekuatan yang tak terbantahkan di pasar yang semakin kompetitif dengan komitmen dan inovasi yang berkelanjutan.

References:

 (2021). Untitled. Humanitarian and Natural Sciences Journal, 2(10). https://doi.org/10.53796/hnsj/210

Chukurna, O., Radkevych, L., Kofman, V., & Storchovyi, N. (2022). Strategy of branding of streaming services in the digitalization conditions. Zeszyty Naukowe Wyższej Szkoły Technicznej W Katowicach, 14. https://doi.org/10.54264/0041

Confos, N. and Davis, T. (2016). Young consumer-brand relationship building potential using digital marketing. European Journal of Marketing, 50(11), 1993-2017. https://doi.org/10.1108/ejm-07-2015-0430

Cornelia, V. and Pasharibu, Y. (2020). Brand loyalty mediation in brand attachment and customer digital experience towards smartphone repurchase intentions. Benefit Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 145-157. https://doi.org/10.23917/benefit.v5i2.11278

Crombrugge, M. (2023). Assessing the multichannel impact of brand store entry by a digital-native grocery brand. Journal of Marketing, 88(3), 88-109. https://doi.org/10.1177/00222429231193371

Djumrianti, D., Martini, R., Mekogga, I., & Alfitriani, A. (2022). Digital branding model for jumputan and songket fabrics: as a continuity strategy for marketing palembang local products.. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220202.010

Kusi, S. (2021). Digital infrastructure adoption and brand development of internationalising smes: decision-making logic and desire for change. International Journal of Export Marketing, 4(1), 19. https://doi.org/10.1504/ijexportm.2021.10036716

Lee, Y. (2023). The relationships among digital marketing, brand emotional attachment and brand attitude., 27-44. https://doi.org/10.47260/jafb/1323b

Li, Y., Song, X., & Zhou, M. (2022). Impacts of brand digitalization on brand market performance: the mediating role of brand competence and brand warmth. Journal of Research in Interactive Marketing, 17(3), 398-415. https://doi.org/10.1108/jrim-03-2022-0107

Lipiäinen, H. and Karjaluoto, H. (2015). Industrial branding in the digital age. Journal of Business and Industrial Marketing, 30(6), 733-741. https://doi.org/10.1108/jbim-04-2013-0089

Liu, Y., Liu, X., Wang, M., & Wen, D. (2021). How to catch customers’ attention? a study on the effectiveness of brand social media strategies in digital customer engagement. Frontiers in Psychology, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.800766

Mulyani, O. and Hermina, N. (2023). The influence of digital marketing and brand awareness on increasing brand image and its impact on purchasing decisions. Prisma Sains Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan Ipa Ikip Mataram, 11(1), 132. https://doi.org/10.33394/j-ps.v11i1.6594

Nalbant, K. and AYDIN, S. (2023). Development and transformation in digital marketing and branding with artificial intelligence and digital technologies dynamics in the metaverse universe. Journal of Metaverse, 3(1), 9-18. https://doi.org/10.57019/jmv.1148015

Olsen, L. (2018). Chapter 5: future of branding in the digital age., 73-84. https://doi.org/10.18261/9788215031583-2018-06

Rehman, F., Yusoff, R., Ismail, F., & Javed, F. (2019). What is brand? some insights in the historical development. Information Management and Business Review, 10(4), 8-13. https://doi.org/10.22610/imbr.v10i4.2642

Shahrin, M., Wahid, R., & Isa, A. (2022). Forward thinking in building sustainability practice in malaysia: a new trend in evaluating the digital brand storytelling in malaysian social enterprise brand. European Journal of Business Management and Research, 7(3), 313-319. https://doi.org/10.24018/ejbmr.2022.7.3.1458

Sitompul, Y., Irawati, N., & Wibowo, R. (2021). Analysis of role of digital marketing to improve brand image through brand equity at pt pegadaian (persero) labuhan deli sub-branch, medan. International Journal of Research and Review, 8(8), 696-703. https://doi.org/10.52403/ijrr.20210892

Song, X. (2021). Research on enterprise digital innovation, consumer digital technology readiness and purchase intention. E3s Web of Conferences, 275, 03080. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202127503080

Söğüt, F. (2021). Twitter usage practices of digital game brands. Erciyes İletişim Dergisi, 8(2), 493-515. https://doi.org/10.17680/erciyesiletisim.883390

Thang, P. and Phong, H. (2022). Digital transformation in branding building for vietnam higher education industry. International Research Journal of Engineering It & Scientific Research, 8(4), 139-143. https://doi.org/10.21744/irjeis.v8n4.2153

Tőkés, G. (2022). The digital brand identity of fast-fashion brand zara. a case study. Acta Universitatis Sapientiae Social Analysis, 12(1), 131-154. https://doi.org/10.2478/aussoc-2022-0007

Pict Illustration : Pexels – Ahmed

3 komentar untuk “Branding di Era Digital, Sukses di Dunia Online”

  1. Pingback: Kemampuan Mengingat 7 Brand, Mitos atau Fakta? - IGAS

  2. Pingback: Membangun Merek yang Memikat Hati dan Dompet - IGAS

  3. Pingback: Media Sosial Terhadap Konsumsi Masyarakat - IGAS

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top